Mengalah untuk MENANG


Manusia diciptakan sebagai mahluk lemah dan tak berdaya, manusia lahir d dunia tanpa busana dan amat sangat lemah sehingga ia bergantung kpd sang ibunda. tetapi jarang sekali manusia yang menyadarinya, mereka kerap membanggakan kelebihan dirinya, sifat sombong dan takabur kerap mendominasi sifat manusia.
Al Qur’an menerangkan, pribadi yang tidak mampu mengatur diri dalam hubungannya dengan orang lain adalah pribadi yang bakhil dalam arti egois dan tidak mau menyumbang atau membelanjakan hartanya di jalan kebajikan (Al-Lail: 8-10, Ali-Imran:175, dan Muhammad: 38), tidak mau saling menolong (ta’awun) atau lebih suka menerima daripada memberi (Al-Ma’arij:19-21), memiliki sifat marhun dan takabbur yaitu sifat sombong dan merasa diri lebih besar dan berharga daripada orang lain (Al-Isra: 37, Luqman:18 hal.180-181), orang yang memiliki sifat ini akan mudah melakukan hal-hal yang negatif terhadap orang lain, seperti su’uszhan (berpikir negatif), tajassus yaitu suka mencari-cari kesalahan orang lain, sedang kesalahan sendiri tidak diperhatikan, ghibah yaitu menggunjing sesama dan sebagainya (lihat Q.S. Al-Hujurat:12).

Egoisme adalah sifat fitrah manusia, itulah kenapa manusia selalu merasa paling.... paling benar, paling pinter, paling berjasa, paling bla..bla..bla.. itulah manusia yang tidak menyadari dari mana manusia berasal dan akan kemana manusia akan kembali….
manusia merasa akan hidup selamanya dan tidak sadar akan kematian yg mengintainya

Dalam sebuah hubungan, baik pertemanan, rumah tangga, pekerjaan atau hubungan muamalah lainnya sifat egoisme manusia kerap terjadi, bahkan sifat inilah yg sering membuat perpecahan sebuah hubungan...
Manusia tidak menyadari bahwa hakikat kebahagiaan adalah bisa membahagiakan orang lain, bisa membuat orang lain tersenyum itulah hakikat kebahagiaan
tapi manusia merasa bisa bangga, menang dan puas jika bisa membuat orang lain sedih dan menangis…..itulah sifat egois manusia

Nah bagaimana cara menyikapi keegoisan sifat dari kita sendiri atau pasangan kita itu sangat penting sekali, kita harus bisa saling mengisi satu sama lain.
Mengalah adalah kunci dari sebuah usaha dalam mempertahankan sebuah hubungan, ketika keegoisan kita mulai mendominasi, kita harus bisa menanamkan sebuah pikiran, mana yg lebih penting menunjukkan sifat egois kita atau mempertahankan hubungan kita, jika sebuah komitmen (rumah tangga, persahabatan, hubungan kerja, dll) telah kita jalin maka usaha kita untuk mempertahankannya sangat penting sekali karena mudah sekali membangun sebuah komitmen tetapi sulit sekali memelihara dan mempertahankannya...
Intinya : mengalah ketika pasangan/ sahabat mulai memperlihatkan keegoisannya bukan berarti menunjukkan bahwa kita adalah orang yg lemah, tetapi justru sebaliknya mengalah menunjukkan bahwa kita adalah manusia yang lebih dewasa, kuat, tegar dan bijak, dan lebih utamanya lagi mengalah adalah sikap manusia yg bertanggung jawab untuk mempertahankan dan memelihara komitmen yg telah d bangun.
Mengalah untuk menang.....
semoga manusia yang EGOIS cepet mendapat tuntunan jalan hidup yang benar dari Tuhan yang Maha Kuasa…

Amien ya Rob....

bestk43l

Tidak ada komentar:

Posting Komentar