Dear Diary


dear diary ku ingin cerita kepadamu
tentang nya yang dulu singgah di hatiku
sejak itu hidupku jadi bahagia
karena dia slalu ada di hidupku oh
tapi kini dia menghilang
dan tak tau entah (berada) dimana
diaryku ku merindukannya
pujaanku engkau ada dimana

telah habis air mata
tak sekedar kata2 ku curahkan
harusnya aku berlari sampai ke ujung dunia
untuk mencarinya oh

Membaca teks d atas mgkn tdk asing buat kita, lirik lagu dear diary yg pernah d nyanyikan oleh Ratu.

Mencurahkan segala ap yg hati kita rasakan di sebuah diary (buku catatan ttg perasaan) merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk meringankan beban pikiran yg mereka emban baik itu sebuah perasaan bahagia ataupun perasaan duka.

Tahukah anda, ternyata setiap manusia memiliki diary yang tercatat secara mutlak tanpa kebohongan, yg menggambarkan kehidupannya sehari-hari baik malam maupun siang. Tidak ada keraguan dalam catatan diary tersebut karena diary tersebut d catat oleh malaikat2 yg d utus oleh Allah SWT seperti yang diterangkan dalam sebuah hadits : "bahwa setiap manusia dijaga oleh dua malaikat. Salah satunya berada disebelah kanannya sebagai pencatat amal kebaikan tanpa kesaksian yang lain, dan yang satunya lagi berada disebelah kiri sebagai pencatat amal yang jelek".

Dalam riwayat yang lain dijelaskan: Ada lima malaikat yang menyertai manusia yaitu: dua malaikat menjaga pada malam hari, dua malaikat menjaga pada siang hari, dan satu malaikat yang tidak pernah berpisah dengannya. Hal tsb sesuai dengan firman Allah Swt : "Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang bergantian (menjaganya), dimuka dan dibelakangnya." (Qs. Ar-Ra'd: 11)
Yang dimaksud malaikat yang bergantian yaitu malaikat malam dan siang yang melindunginya dari jin, setan dan manusia. Kedua malaikat menulis amal kebaikan dan kejelekan diantara kedua bahunya, lidahnya sebagai pena, mulutnya sebagai tempat tinta dan ludahnya sebagai tinta, keduanya menulis amal manusia sampai datang hari kematiannya.

Rasulullah Saw. bersabda: "Sesungguhnya malaikat disebelah kanan itu lebih dapat dipercaya dari pada malaikat disebelah kiri. Maka ketika manusia beramal jelek dan malaikat disebelah kiri akan menulisnya, maka malaikat disebelah kanan berkata kepadanya: "Tunggu dulu, tunggulah selama 7 jam, jika dia beristighfar kepada Allah jangan kau tulis dan jika dia tidak beristighfar maka tulislah satu kejelekan."

Maka ketika dicabut nyawa manusia dan diletakkan dalam kuburnya, kedua malaikat berkata: "Wahai Tuhanku, Engkau telah menyerahkan kepada kami hambaMu untuk menulis amalnya dan sungguh Engkau telah mencabut ruhnya, maka ijinkanlah kami untuk naik ke langit." Maka Allah Swt. berfirman: "Langit telah dipenuhi dengan malaikat yang membaca tasbih, maka kembalilah kalian berdua dan bertasbihlah kepadaKu pada kubur hambaKu, bacalah takbir dan tahlil, dan tulislah bacaan-bacaan itu untuk hambaKu sampai dia dibangkitkan dari kuburnya.

Allah Swt. berfirman tentang malaikat Kiraman Katibin: "Aku menanamkan mereka Kiraman Katibin karena ketika menulis amal kebaikan mereka naik ke langit dan memperlihatkannya kepada Allah dan mereka bersaksi atas hal tsb. dengan berkata: "Sesungguhnya hambaMu si fulan berbuat sesuatu kebaikan demikian dan demikian." Dan ketika menulis atas seorang hamba amal kejelekan, mereka naik dan memperlihatkannya kepada Allah dengan rasa susah dan gelisah. Maka Allah Swt. berfirman pada malaikat Kiraman Katibin: "Apa yang diperbuat oleh hambaKu?" Mereka diam hingga Allah berfirman untuk yang kedua dan ketiga kalinya, lalu mereka berkata: "Ya Tuhanku, Engkau Dzat yang menutupi aib dan Engkau memerintahkan hamba-hambaMu agar menutupi aib-aib mereka. Sesungguhnya setiap hari mereka membaca kitabMu dan mereka mengharap kami menutupi aibnya." Lalu malaikat Kiraman Katibin mengatakan yang mereka ketahui tentang apa yang diperbuat seorang hamba. Allah Swt. berfirman: "Maka sesungguhnya kami menutupi aib-aib mereka dan Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui aib-aib."

Karena inilah mereka dinamakan Kiraman Katibin (yang mulia disisi Allah) dan yang mencatat amal perbuatan.

Diary yang satu ini memang sangat spesial, diary ini disebut jg dengan kitab catatan amal yang akan dijadikan salah satu pertimbangan perhitungan amal d hari perhitungan nanti. Rasulullah saw, membacakan firman Allah berikut ini :
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya. ( Al Zalzalah : 4 )
Lalu, beliau berdiri dan bertanya, “Apakah kalian tahu kabar yang terkandung dalam ayat ini?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau berkata, “Kabar berita yang dikandungnya adalah memberikan kesaksian atas amal yang dilakukan seorang hamba di muka bumi.

Maka jagalah DIARY kesayangan kita ini, jgn biarkan amalan jelek tercatat d diary ini krn ini adalah DIARY kesayangan kita... oh DEAR DIARY

bestk43l

Surat dari Gaza untuk Umat Islam di Indonesia


Untuk saudaraku di Indonesia,

Saya tidak tahu, mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia, Namun jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki Adalah karena Negeri kalian berpenduduk muslim terbanyak di punggung bumi ini, bukan demikian saudaraku?

Disaat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis da'wah dari Jama'ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama'ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini. Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum.

Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku, jika jumlah jama'ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987 Sampai sekarang digabung, itu belum bisa menyamai jumlah jama'ah haji dari negeri kalian dalam satu musim haji saja. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian yah?. wah, pasti uang kalian sangat banyak yah?, apalagi menurut sahabatku itu ada 5% dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji untuk yang kedua kalinya, Subhanallah.

Wahai saudaraku di Indonesia,
Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya dan kami yang ada di GAZA ini, tidak dilahirkan di negeri kalian saja. Wah, pasti sangat indah dan mengagumkan yah?. Negeri kalian aman, kaya dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui Tentang negeri kalian.

Pasti para ibu-ibu disana amat mudah menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko-toko dan para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.

Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku tidak seperti di negeri kami ini, saudaraku, anak-anak bayi kami lahir di tenda-tenda pengungsian. Bahkan tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami Melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah, Sehingga istri-istri kami terpaksa melahirkan diatas mobil, yah diatas mobil saudaraku!.

Susu formula bayi adalah barang yang langka di GAZA sejak kami di blokade 2tahun lalu, namun isteri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga dua tahun lamanya, walau terkadang untuk memperlancar ASI mereka, isteri kami rela minum air rendaman gandum.

Namun, mengapa di negeri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah dan ibunya, terkadang ditemukan mati di parit-parit, di selokan-selokan dan di tempat sampah, itu yang kami dapat dari informasi televisi.

Dan yang membuat saya terkejut dan merinding, ternyata negeri kalian adalah negeri yang tertinggi kasus Abortusnya untuk wilayah ASIA, Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian? Apakah karena di negeri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina tersebut?, sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami di sini.

Memang hampir setiap hari di GAZA sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati, Namun, bukanlah diselokan-selokan, atau got-got apalagi ditempat sampah? saudaraku! Mereka mati syahid, saudaraku! mati syahid, karena serangan roket tentara Israel!

Kami temukan mereka tak bernyawa lagi dipangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan roket tentara Zionis Israel, Saudaraku, bagi kami nilai seorang bayi adalah Aset perjuangan perlawanan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan Negeri ini.

Perlu kalian ketahui, sejak serangan Israel tanggal 27 desember (2009) kemarin, Saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 diantaranya adalah anak-anak kami, namun sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru Dijalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar, Allahu Akbar!

Wahai saudaraku di Indonesia,
Negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, namun kenapa di negeri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar. Apa karena kalian sulit mencari rezki disana? apa negeri kalian sedang di blokade juga?

Perlu kalian ketahui, saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi apalagi sampai mati kelaparan, walau sudah lama kami diblokade.

Kalian terlalu manja! Saya adalah pegawai Tata Usaha di kantor pemerintahan Hamas Sudah 7 bulan ini, gaji bulanan belum saya terima, tapi Allah SWT yang akan mencukupkan rezki untuk kami.

Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda baru saja melangsungkan pernikahan. Yah, mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel, Mereka mengucapkan akad nikah, diantara bunyi letupan bom dan peluru saudaraku.

Dan Perdana menteri kami, yaitu Ust Isma'il Haniya memberikan santunan awal pernikahan bagi semua keluarga baru tersebut.

Wahai Saudaraku di Indonesia,
Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqoh pembinaan Di Negeri antum, seperti yang diceritakan teman saya tersebut, program pengajian kalian pasti bagus bukan, banyak kitab mungkin yang telah kalian baca, dan buku-buku pasti kalian telah lahap, kalian pun sangat bersemangat bukan, itu karena kalian punya waktu.

Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini wahai saudaraku. Satu jam, yah satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqoh, setelah itu kami harus terjun langsung ke lapanagn jihad, sesuai dengan tugas yang Telah diberikan kepada kami.

Kami di sini sangat menanti-nantikan hari halaqoh tersebut walau cuma satu jam saudaraku, tentu kalian lebih bersyukur, kalian lebih punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqoh, Seperti ta'aruf, tafahum dan takaful di sana.

Hafalan antum pasti lebih banyak dari kami, Semua pegawai dan pejuang Hamas di sini wajib menghapal surat al anfaal sebagai nyanyian perang kami, saya menghapal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana Dengan kalian?

Akhir desember kemarin, saya menghadiri acara wisuda penamatan hafalan 30 juz anakku yang pertama, ia diantara 1000 anak yang tahun ini menghapal al-qur'an, umurnya baru 10 tahun, saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal al-quran ketimbang anak-anak kami disini, di Gaza tidak ada SDIT seperti di tempat kalian, yang menyebar seperti jamur sekarang.

Mereka belajar di antara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun pohon kurma, yah di tempat itulah mereka belajar saudaraku, bunyi suara setoran hafalan al-quran mereka bergemuruh diantara bunyi-bunyi senapan tentara Israel? Ayat-ayat Jihad paling cepat mereka hafal, karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung Mereka rasakan.

Wahai Saudaraku di Indonesia,
Oh, iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat aksi solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia, kami menyaksikan demo-demo kalian disini. Subhanallah, kami sangat terhibur, karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini.

Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami di sini, termasuk kalian di Indonesia. Namun, bukan tangisan kalian yang kami butuhkan saudaraku biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti nanti di akhirat yang dicatat Allah sebagai bukti ukhuwah kalian kepada kami. Doa-doa kalian dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.

Oh, iya hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya Untuk menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telepon dan fax yang masuk Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi Salam untuk semua pejuang-pejuang islam di Indonesia.

Akhhuka…..Abdullah ( Gaza City ..1430 H)


(Shared By Catatan Catatan Islami Pages)

Hidup adalah Belajar

“Hidup adalah belajar..belajar bersyukur meski tak cukup, belajar ikhlas meski tak rela, belajar taat meski berat, belajar memahami meski tak sehati, belajar sabar meski terbebani, belajar istiqomah meski tergoda, belajar dan trus belajar.!! karena hati seperti air laut.. bergelombang, pasang surut dan sering terbawa arus. maka teruslah belajar.!!”

Ingat kawan tidak ad yang salah dalam proses belajar, Allah menurunkan wahyu pertamanya kepada Rosulullah SAW yang berbunyi IQRA!! (BACALAH...!!) jangan pernah kita takut untuk salah dalam proses belajar, bahkan ketika Allah memberikan ujian dengan musibah itupun masih dalam proses pembelajaran, apakah kita bisa bersabar meski terbebani..

Jika hidup adalah belajar kapan ujian kan datang?
Karena hidup adalah belajar maka proses dari pembelajaran ini perlu di sisipi dengan ujian untuk mengukur keberhasilan dari proses belajar itu sendiri.



Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (Q.S Al-Baqarah:155)

Ayat ini menjelaskan bahwa bentuk ujian yang akan diberikan Allah kepada manusia diantarnya :

1. dengan sedikit ketakutan,
Setiap manusia siapapun itu takkan lepas dari perasan takut, takut mati, takut sengsara, takut jatuh miskin, takut putus, takut jatuh dari jabatan, takut turun jabatan, takut pensiun dan lain sebagainya bentuk rasa takut yang menghinggapi manusia. Ini adalah merupakan ujian yang pertama, orang yang tiddak lulus ujiannya dia akan berusaha melawan rasa takut itu dengan memohon pertolongan dari makhluk, ada yang pergi ke dukun ada pula yang melampiaskannya dengan mengumbar omongan yang tidak semestinya, tetapi bagi yang lulus ujiannya perasaan takut yang diberikan Allah kepadanya akan menjadikan dia lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Memohon perlindungan-Nya. dan semakin menyadari betapa lemah dirinya.

2. kelaparan,
Ujian yang ke 2 kelaparan, bisa berupa lapar dengan makna yang sebenarnya seperti yang di alami saudara-saudara kita yang kurang beruntung, atau lapar dengan makna majazi/kiyas/perumpamaan, seperti selalu lapar akan jabatan, kehormatan, harta dan lain sebagainya.

3. kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan,
Atau Ujian yang ke 3 kekurangan harta jiwa dan buah-buahan, bisa berupa ditinggal mati keluarga, kekasih, suami atau dengan datangnya bencana yang menelan harta, jiwa dan apa-apa yang menjadi milik kita hanya dengan hitungan detik, misal dengan gempa, stunami, gunung meletus, dll.


Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (Q.S Al-Baqarah:214)

kawan, bila kita sambungkan dengan ayat yang selanjutnya" Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu?"
Jelaslah semua cobaan yang diberikan Allah merupakan bentuk kasih sayang Allah pada hambanya yang terpilih. Kenapa demikian? Bukankan Allah menjelaskan pada ujung ayat " Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar" Berarti hanya orang-orang yang sabarlah yang akan menjadi makhluk pilihan Allah yang akan menempati Surga-Nya.

bestk43l