4 golongan Laki-laki yang ditarik masuk NERAKA oleh Wanita

Di akhirat nanti ada 4 golongan lelaki yang akan ditarik masuk ke neraka oleh wanita. Lelaki itu adalah mereka yang tidak memberikan hak kepada wanita dan tidak menjaga amanah itu.

1. Ayahnya Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dengan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya. Duhai lelaki yg bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa) padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.

2. Suaminya Apabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya. Jika suami mendiam istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka. Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan sehidup semati bersamanya hingga Neraka.

3. Saudara Lelakinya Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak. Duhai lelaki yg mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak.

4. Anak Lelakinya Apabila seorang anak laki-laki tidak menasehati Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dan bersama menemani ibunya di Neraka. Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah dia jika bersalah atau lalai. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari melakukan dosa. Selamatkanlah dia dari ancaman neraka, jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi teman di dalamnya.


Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja didunia, tapi juga di akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka dengan baik. "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (Surat At Tahrim : 6)


sumber : Facebook tetangga

Tentang Hijab untuk Saudariku


Wahai saudari jangan terpedaya hasutan syaitan
sesungguhnya kewajiban hijab datangnya dari Tuhan kita yang Maha Memberi
Kita telah mendengar kata-kata yang ajaib dari saudari kita
ungkapan mereka tidak menyenangkan tentang hijab
mengatakan diantara pakaian yang hitam dan gelap
bagaikan di ikat khemah di atas tengkuk
kononnya mereka mengajak untuk membebaskan para gadis, lalu ditulis tentangnya di dalam buku
mereka melakar cara berhias yang kononnya tidak akan merugikan para pemuda
wahai saudariku inilah lolongan pembenci umpama serigala
maka nerakalah seburuk-buruk tempat pembalasan bagi orang zalim
Allah akan membentangkan segala kezaliman mereka dihari perhitungan
dan syurgalah sebaik-baik tempat kembali

sumber : syair lagu dari tetangga

Permata PAPA dan BUNDA (ALIF ROJA AL BASYA)


Mewangi kuntuman bahagia
Di halaman ayah serta bonda
Menatang selaut cahaya
Melerai resah dan gundah di jiwa
Segunung impian dicita

Selangit harapan didamba
Dibelai, dimanja mesra
Kaulah racun, kau penawar
Senyuman dan tangisanmu
Pengubat duka dan lara

C/O

Engkau umpama sebutir permata
Diperlubukkan kasih nan bersinar, bercahaya
Hiasi rumahtangga
Engkau harapan seisi keluarga
Panjatan doa dan airmata
Yang pasrah kepada Yang Esa
Kepadamu tercurah
Kasih sayang dan pengorbanan
Agar terus gemilang

Dididik, diasuh tiap masa
Diajarkan ilmu yang berguna
Mengenal Allah dan Rasul
Menyemai, menyubur iman di dada

Dilayur segala kekerasan
Dilentur dengan kelembutan
Dititip seuntai madah
Hidupmu mula dan berakhir
Menyusur fitrah dan sunnah
Bernoktah di penghujungnya

C/O

Tiada yang lebih membahagiakan
Melihat dirimu kian membesar, dewasa
Di dalam sejahtera
Usah terpesona pujukan dunia
Yang hanya menyilau pandangan
Memukau dengan keindahannya
Nasihat ayah bonda
Agar engkau lebih bersedia
Untuk menghadapinya

Bersemi kelopak kasih sayang
Di persada cinta yang sejati
Titisan susu ibunda
Menyegarkan, menghapuskan dahaga

Renjisan keringat dari ayahanda
Menyubur pohon kehidupan
Tuaian sebidang tabah
Buatmu doa dan harapan
Jadilah insan yang mulia
Pembela di hari tua

C/O

Waktu bisa merubah segalanya
Dewasalah dalam rahmat dan kasih Ilahi
Redahi pancaroba
Andai langkahmu tersasar kesimpangan
Pulanglah ke laman ayah bonda
Kembali menghuni di tamannya
Bersamalah semula
Menghirup embunan kasih sayang
Sedingin airmata bonda

Engkaulah permata ayah bonda....

Lagu : Adnan Abu Hassan
Lirik : Ito Lara

Sebaik-baik Istri

Sebaik-baik istri adalah apabila diberi, dia bersyukur; dan bila tak diberi, dia bersabar. Engkau senang bisa memandangnya dan dia taat bila engkau menyuruhnya.

Apabila seorang wanita (istri) menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulannya, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya niscaya dia akan masuk surga dari pintu mana saja yang dia inginkan.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban)

”Setiap jerih payah istri di rumah sama nilainya dengan jerih payah suami di medan jihad.” (HR Bukhari dan Muslim)

Sebaik-baik perhiasan dunia adalah istri salehah, jika kamu lihat wajahnya maka menyenangkanmu, jika kamu minta sesuatu darinya maka akhlaknya memuaskanmu, jika kamu tak dirumah maka dijaganya dirinya, hartamu & anak2mu, jika kamu dekat dengannya maka sayang & ridho kamu padanya, jika kamu jauh darinya maka rindu kamu padanya

bestkael

Berbagi SUKA dan DUKA


Menonton film2 hollywood, khususnya film drama, ada satu percakapan yang menjadi standar untuk adegan dimana ketika
salah satu tokoh sedang mengalami konflik dan tokoh lainnya bertanya tentang keadaannya.

Biasanya sang tokoh yang sedang cemas itu, atau sedang sedih, atau sedang bingung karena konflik yang dialaminya, akan menjawab “Ya, saya baik2 saja”, meskipun kita tahu bahwa keadaannya tidaklah baik2 saja.

Sebuah ungkapan yang entah siapa pencetusnya berujar kira2 begini “Bila anda sedang berbahagia, bagilah kebahagiaan itu agar terasa lebih besar. Sebaliknya, bila anda sedang bersedih, bagilah kesedihan itu agar terasa lebih ringan.”

Dari kehidupan kita sehari2, tampak jelas sekali untuk membagi kebahagiaan tidaklah sesulit untuk membagi kesedihan.

Sebab dalam kegembiraan karena sesuatu kebahagiaan, kita mudah untuk berbagi, dan kita mudah untuk menemukan seseorang untuk tempat berbagi. Bukankah sangat mudah menemukan teman yang berkata “Ya” untuk setiap undangan makan dalam pesta ulang tahun, pernikahan atau pesta kelulusan?

Lain soal bila kita sedang bersedih. Seperti kebanyakan tokoh di film2, kita cenderung berbohong, merasa enggan atau malu untuk mengungkapkan kesedihan kita, kebingungan kita, kecemasan kita. Karena kita menganggap diri kita akan terlihat lemah atau cengeng karenanya.

Dan bukan hanya itu, juga untuk mencari seseorang yang bersedia mendengar keluh kesah kita, mencari seorang pendengar yang baik bagi kisah sedih kita tidaklah mudah.

Berbagi suka, bertambahlah sukanya.
Berbagi duka, berkuranglah dukanya.

Sungguh berbahagia bila dalam kehidupan ini kita mampu dan bersedia berbagi suka dan duka, bersama orang2 baik yang menjadi sahabat sejati dalam suka dan duka.

sumber : blog tetangga

Nikmat yang Terlambat


Apa yang ada jarang disyukuri
Apa yang tiada sering dirisaukan
Nikmat yang di kecap baru kan terasa bila hilang
Apa yang diburu timbul rasa jemu bila sudah di dalam genggaman

kita baru akan merasakan nikmatnya sehat ketika diuji dengan sakit
kita baru akan merasakan berharganya hidup ketika ajal kan menjelang
kita baru akan merasakan hangatnya kasih sayang orang tua ketika kita ditinggalkan mereka
Kita baru akan merasakan indahnya cinta ketika kita patah hati

Kita cuma seorang manusia yang selalu saja terlambat memahami betapa berharganya sesuatu yg kita miliki sampai mereka hilang dari genggaman.

bestk43l

Hati yang Terbolak Balik


“Ketahuilah, sesungguhnya di dalam jasad itu ada segumpal daging, apabila dia baik maka baiklah seluruh jasad, dan apabila dia buruk maka buruklah seluruh jasad. Ketahuilah, dia adalah hati " (Riwayat Bukhari & Muslim, dari Nu'man bin Basyir)

Allah SWT tidak menciptakan manusia untuk sesuatu yang sia-sia, tetapi Allah membebaninya dengan perintah dan larangan. Salah satu nikmat dan karunia Allah SWT adalah hati. Kebahagiaan seorang hamba sangat tergantung pada sehat dan hidupnya hati. Hati ibarat raja terhadap anggota tubuh yang lain.

Bahasa Indonesia menyebut ‘qalb’ dengan istilah Qalbu dan menterjemahkan kata ‘qalaba’ dengan kata : ‘membolak-balik’. Terjemahan yang sederhana memang, tapi setidak-tidaknya bisa memberi sedikit gambaran tentang mahkluk yang kita sebut ‘hati’. Hati memang penuh misteri; ia adalah lautan yang tak bertepi, kata sebagian orang. Ia terbolak dan terbalik, ia tidak ‘tetap’ sebagai mana asal kata dari kata qalbu yang dikutip di atas. “Hati berada di jari-jari Allah” demikian sabda Rasulullah SAW. Pada hadist lain Rasul SAW bersabda :”Iman itu di sini, sambil beliau menunjuk ke dadanya ( baca : hati ). Karena sifatnya yang terbolak balik ini, Rasul dalam doa beliau memanggil Allah dengan sebutan “ Ya Zat Yang Maha Membolak-balik hati. Allah yang Maha Tau dari apa yang di inginkan sang hati. Karena Maha suci Allah yang senantiasa membolak balikkan hati. Hati yang laksana bulu di antara hembusan angin akan terus berbolak balik, kecuali jika Allah menguatkannya.



Hati seperti telapak tangan, ada sisi putih ketika telapak tangan menghadap ke atas dan ada sisi hitam ketika telapak tangan menghadap ke bawah, dan semudah itu pula hati terbolak balik, semudah membolak balikkan telapak tangan.

bestk43l

Dear Diary


dear diary ku ingin cerita kepadamu
tentang nya yang dulu singgah di hatiku
sejak itu hidupku jadi bahagia
karena dia slalu ada di hidupku oh
tapi kini dia menghilang
dan tak tau entah (berada) dimana
diaryku ku merindukannya
pujaanku engkau ada dimana

telah habis air mata
tak sekedar kata2 ku curahkan
harusnya aku berlari sampai ke ujung dunia
untuk mencarinya oh

Membaca teks d atas mgkn tdk asing buat kita, lirik lagu dear diary yg pernah d nyanyikan oleh Ratu.

Mencurahkan segala ap yg hati kita rasakan di sebuah diary (buku catatan ttg perasaan) merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk meringankan beban pikiran yg mereka emban baik itu sebuah perasaan bahagia ataupun perasaan duka.

Tahukah anda, ternyata setiap manusia memiliki diary yang tercatat secara mutlak tanpa kebohongan, yg menggambarkan kehidupannya sehari-hari baik malam maupun siang. Tidak ada keraguan dalam catatan diary tersebut karena diary tersebut d catat oleh malaikat2 yg d utus oleh Allah SWT seperti yang diterangkan dalam sebuah hadits : "bahwa setiap manusia dijaga oleh dua malaikat. Salah satunya berada disebelah kanannya sebagai pencatat amal kebaikan tanpa kesaksian yang lain, dan yang satunya lagi berada disebelah kiri sebagai pencatat amal yang jelek".

Dalam riwayat yang lain dijelaskan: Ada lima malaikat yang menyertai manusia yaitu: dua malaikat menjaga pada malam hari, dua malaikat menjaga pada siang hari, dan satu malaikat yang tidak pernah berpisah dengannya. Hal tsb sesuai dengan firman Allah Swt : "Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang bergantian (menjaganya), dimuka dan dibelakangnya." (Qs. Ar-Ra'd: 11)
Yang dimaksud malaikat yang bergantian yaitu malaikat malam dan siang yang melindunginya dari jin, setan dan manusia. Kedua malaikat menulis amal kebaikan dan kejelekan diantara kedua bahunya, lidahnya sebagai pena, mulutnya sebagai tempat tinta dan ludahnya sebagai tinta, keduanya menulis amal manusia sampai datang hari kematiannya.

Rasulullah Saw. bersabda: "Sesungguhnya malaikat disebelah kanan itu lebih dapat dipercaya dari pada malaikat disebelah kiri. Maka ketika manusia beramal jelek dan malaikat disebelah kiri akan menulisnya, maka malaikat disebelah kanan berkata kepadanya: "Tunggu dulu, tunggulah selama 7 jam, jika dia beristighfar kepada Allah jangan kau tulis dan jika dia tidak beristighfar maka tulislah satu kejelekan."

Maka ketika dicabut nyawa manusia dan diletakkan dalam kuburnya, kedua malaikat berkata: "Wahai Tuhanku, Engkau telah menyerahkan kepada kami hambaMu untuk menulis amalnya dan sungguh Engkau telah mencabut ruhnya, maka ijinkanlah kami untuk naik ke langit." Maka Allah Swt. berfirman: "Langit telah dipenuhi dengan malaikat yang membaca tasbih, maka kembalilah kalian berdua dan bertasbihlah kepadaKu pada kubur hambaKu, bacalah takbir dan tahlil, dan tulislah bacaan-bacaan itu untuk hambaKu sampai dia dibangkitkan dari kuburnya.

Allah Swt. berfirman tentang malaikat Kiraman Katibin: "Aku menanamkan mereka Kiraman Katibin karena ketika menulis amal kebaikan mereka naik ke langit dan memperlihatkannya kepada Allah dan mereka bersaksi atas hal tsb. dengan berkata: "Sesungguhnya hambaMu si fulan berbuat sesuatu kebaikan demikian dan demikian." Dan ketika menulis atas seorang hamba amal kejelekan, mereka naik dan memperlihatkannya kepada Allah dengan rasa susah dan gelisah. Maka Allah Swt. berfirman pada malaikat Kiraman Katibin: "Apa yang diperbuat oleh hambaKu?" Mereka diam hingga Allah berfirman untuk yang kedua dan ketiga kalinya, lalu mereka berkata: "Ya Tuhanku, Engkau Dzat yang menutupi aib dan Engkau memerintahkan hamba-hambaMu agar menutupi aib-aib mereka. Sesungguhnya setiap hari mereka membaca kitabMu dan mereka mengharap kami menutupi aibnya." Lalu malaikat Kiraman Katibin mengatakan yang mereka ketahui tentang apa yang diperbuat seorang hamba. Allah Swt. berfirman: "Maka sesungguhnya kami menutupi aib-aib mereka dan Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui aib-aib."

Karena inilah mereka dinamakan Kiraman Katibin (yang mulia disisi Allah) dan yang mencatat amal perbuatan.

Diary yang satu ini memang sangat spesial, diary ini disebut jg dengan kitab catatan amal yang akan dijadikan salah satu pertimbangan perhitungan amal d hari perhitungan nanti. Rasulullah saw, membacakan firman Allah berikut ini :
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”, pada hari itu bumi menceritakan beritanya. ( Al Zalzalah : 4 )
Lalu, beliau berdiri dan bertanya, “Apakah kalian tahu kabar yang terkandung dalam ayat ini?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Beliau berkata, “Kabar berita yang dikandungnya adalah memberikan kesaksian atas amal yang dilakukan seorang hamba di muka bumi.

Maka jagalah DIARY kesayangan kita ini, jgn biarkan amalan jelek tercatat d diary ini krn ini adalah DIARY kesayangan kita... oh DEAR DIARY

bestk43l

Surat dari Gaza untuk Umat Islam di Indonesia


Untuk saudaraku di Indonesia,

Saya tidak tahu, mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia, Namun jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki Adalah karena Negeri kalian berpenduduk muslim terbanyak di punggung bumi ini, bukan demikian saudaraku?

Disaat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis da'wah dari Jama'ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama'ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini. Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum.

Lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku, jika jumlah jama'ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987 Sampai sekarang digabung, itu belum bisa menyamai jumlah jama'ah haji dari negeri kalian dalam satu musim haji saja. Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian yah?. wah, pasti uang kalian sangat banyak yah?, apalagi menurut sahabatku itu ada 5% dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji untuk yang kedua kalinya, Subhanallah.

Wahai saudaraku di Indonesia,
Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya dan kami yang ada di GAZA ini, tidak dilahirkan di negeri kalian saja. Wah, pasti sangat indah dan mengagumkan yah?. Negeri kalian aman, kaya dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui Tentang negeri kalian.

Pasti para ibu-ibu disana amat mudah menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko-toko dan para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.

Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku tidak seperti di negeri kami ini, saudaraku, anak-anak bayi kami lahir di tenda-tenda pengungsian. Bahkan tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami Melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah, Sehingga istri-istri kami terpaksa melahirkan diatas mobil, yah diatas mobil saudaraku!.

Susu formula bayi adalah barang yang langka di GAZA sejak kami di blokade 2tahun lalu, namun isteri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga dua tahun lamanya, walau terkadang untuk memperlancar ASI mereka, isteri kami rela minum air rendaman gandum.

Namun, mengapa di negeri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah dan ibunya, terkadang ditemukan mati di parit-parit, di selokan-selokan dan di tempat sampah, itu yang kami dapat dari informasi televisi.

Dan yang membuat saya terkejut dan merinding, ternyata negeri kalian adalah negeri yang tertinggi kasus Abortusnya untuk wilayah ASIA, Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian? Apakah karena di negeri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami disini, sehingga orang bisa melakukan hal hina tersebut?, sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami di sini.

Memang hampir setiap hari di GAZA sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati, Namun, bukanlah diselokan-selokan, atau got-got apalagi ditempat sampah? saudaraku! Mereka mati syahid, saudaraku! mati syahid, karena serangan roket tentara Israel!

Kami temukan mereka tak bernyawa lagi dipangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan roket tentara Zionis Israel, Saudaraku, bagi kami nilai seorang bayi adalah Aset perjuangan perlawanan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan Negeri ini.

Perlu kalian ketahui, sejak serangan Israel tanggal 27 desember (2009) kemarin, Saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 diantaranya adalah anak-anak kami, namun sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru Dijalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar, Allahu Akbar!

Wahai saudaraku di Indonesia,
Negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, namun kenapa di negeri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar. Apa karena kalian sulit mencari rezki disana? apa negeri kalian sedang di blokade juga?

Perlu kalian ketahui, saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi apalagi sampai mati kelaparan, walau sudah lama kami diblokade.

Kalian terlalu manja! Saya adalah pegawai Tata Usaha di kantor pemerintahan Hamas Sudah 7 bulan ini, gaji bulanan belum saya terima, tapi Allah SWT yang akan mencukupkan rezki untuk kami.

Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda baru saja melangsungkan pernikahan. Yah, mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel, Mereka mengucapkan akad nikah, diantara bunyi letupan bom dan peluru saudaraku.

Dan Perdana menteri kami, yaitu Ust Isma'il Haniya memberikan santunan awal pernikahan bagi semua keluarga baru tersebut.

Wahai Saudaraku di Indonesia,
Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqoh pembinaan Di Negeri antum, seperti yang diceritakan teman saya tersebut, program pengajian kalian pasti bagus bukan, banyak kitab mungkin yang telah kalian baca, dan buku-buku pasti kalian telah lahap, kalian pun sangat bersemangat bukan, itu karena kalian punya waktu.

Kami tidak memiliki waktu yang banyak disini wahai saudaraku. Satu jam, yah satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami disini untuk halaqoh, setelah itu kami harus terjun langsung ke lapanagn jihad, sesuai dengan tugas yang Telah diberikan kepada kami.

Kami di sini sangat menanti-nantikan hari halaqoh tersebut walau cuma satu jam saudaraku, tentu kalian lebih bersyukur, kalian lebih punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqoh, Seperti ta'aruf, tafahum dan takaful di sana.

Hafalan antum pasti lebih banyak dari kami, Semua pegawai dan pejuang Hamas di sini wajib menghapal surat al anfaal sebagai nyanyian perang kami, saya menghapal di sela-sela waktu istirahat perang, bagaimana Dengan kalian?

Akhir desember kemarin, saya menghadiri acara wisuda penamatan hafalan 30 juz anakku yang pertama, ia diantara 1000 anak yang tahun ini menghapal al-qur'an, umurnya baru 10 tahun, saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal al-quran ketimbang anak-anak kami disini, di Gaza tidak ada SDIT seperti di tempat kalian, yang menyebar seperti jamur sekarang.

Mereka belajar di antara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah diratakan, diatasnya diberi beberapa helai daun pohon kurma, yah di tempat itulah mereka belajar saudaraku, bunyi suara setoran hafalan al-quran mereka bergemuruh diantara bunyi-bunyi senapan tentara Israel? Ayat-ayat Jihad paling cepat mereka hafal, karena memang didepan mereka tafsirnya. Langsung Mereka rasakan.

Wahai Saudaraku di Indonesia,
Oh, iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat aksi solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia, kami menyaksikan demo-demo kalian disini. Subhanallah, kami sangat terhibur, karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan disini.

Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami di sini, termasuk kalian di Indonesia. Namun, bukan tangisan kalian yang kami butuhkan saudaraku biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti nanti di akhirat yang dicatat Allah sebagai bukti ukhuwah kalian kepada kami. Doa-doa kalian dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.

Oh, iya hari semakin larut, sebentar lagi adalah giliran saya Untuk menjaga kantor, tugasku untuk menunggu jika ada telepon dan fax yang masuk Insya Allah, nanti saya ingin sambung dengan surat yang lain lagi Salam untuk semua pejuang-pejuang islam di Indonesia.

Akhhuka…..Abdullah ( Gaza City ..1430 H)


(Shared By Catatan Catatan Islami Pages)

Hidup adalah Belajar

“Hidup adalah belajar..belajar bersyukur meski tak cukup, belajar ikhlas meski tak rela, belajar taat meski berat, belajar memahami meski tak sehati, belajar sabar meski terbebani, belajar istiqomah meski tergoda, belajar dan trus belajar.!! karena hati seperti air laut.. bergelombang, pasang surut dan sering terbawa arus. maka teruslah belajar.!!”

Ingat kawan tidak ad yang salah dalam proses belajar, Allah menurunkan wahyu pertamanya kepada Rosulullah SAW yang berbunyi IQRA!! (BACALAH...!!) jangan pernah kita takut untuk salah dalam proses belajar, bahkan ketika Allah memberikan ujian dengan musibah itupun masih dalam proses pembelajaran, apakah kita bisa bersabar meski terbebani..

Jika hidup adalah belajar kapan ujian kan datang?
Karena hidup adalah belajar maka proses dari pembelajaran ini perlu di sisipi dengan ujian untuk mengukur keberhasilan dari proses belajar itu sendiri.



Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (Q.S Al-Baqarah:155)

Ayat ini menjelaskan bahwa bentuk ujian yang akan diberikan Allah kepada manusia diantarnya :

1. dengan sedikit ketakutan,
Setiap manusia siapapun itu takkan lepas dari perasan takut, takut mati, takut sengsara, takut jatuh miskin, takut putus, takut jatuh dari jabatan, takut turun jabatan, takut pensiun dan lain sebagainya bentuk rasa takut yang menghinggapi manusia. Ini adalah merupakan ujian yang pertama, orang yang tiddak lulus ujiannya dia akan berusaha melawan rasa takut itu dengan memohon pertolongan dari makhluk, ada yang pergi ke dukun ada pula yang melampiaskannya dengan mengumbar omongan yang tidak semestinya, tetapi bagi yang lulus ujiannya perasaan takut yang diberikan Allah kepadanya akan menjadikan dia lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Memohon perlindungan-Nya. dan semakin menyadari betapa lemah dirinya.

2. kelaparan,
Ujian yang ke 2 kelaparan, bisa berupa lapar dengan makna yang sebenarnya seperti yang di alami saudara-saudara kita yang kurang beruntung, atau lapar dengan makna majazi/kiyas/perumpamaan, seperti selalu lapar akan jabatan, kehormatan, harta dan lain sebagainya.

3. kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan,
Atau Ujian yang ke 3 kekurangan harta jiwa dan buah-buahan, bisa berupa ditinggal mati keluarga, kekasih, suami atau dengan datangnya bencana yang menelan harta, jiwa dan apa-apa yang menjadi milik kita hanya dengan hitungan detik, misal dengan gempa, stunami, gunung meletus, dll.


Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (Q.S Al-Baqarah:214)

kawan, bila kita sambungkan dengan ayat yang selanjutnya" Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu?"
Jelaslah semua cobaan yang diberikan Allah merupakan bentuk kasih sayang Allah pada hambanya yang terpilih. Kenapa demikian? Bukankan Allah menjelaskan pada ujung ayat " Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar" Berarti hanya orang-orang yang sabarlah yang akan menjadi makhluk pilihan Allah yang akan menempati Surga-Nya.

bestk43l