Hati yang Terbolak Balik


“Ketahuilah, sesungguhnya di dalam jasad itu ada segumpal daging, apabila dia baik maka baiklah seluruh jasad, dan apabila dia buruk maka buruklah seluruh jasad. Ketahuilah, dia adalah hati " (Riwayat Bukhari & Muslim, dari Nu'man bin Basyir)

Allah SWT tidak menciptakan manusia untuk sesuatu yang sia-sia, tetapi Allah membebaninya dengan perintah dan larangan. Salah satu nikmat dan karunia Allah SWT adalah hati. Kebahagiaan seorang hamba sangat tergantung pada sehat dan hidupnya hati. Hati ibarat raja terhadap anggota tubuh yang lain.

Bahasa Indonesia menyebut ‘qalb’ dengan istilah Qalbu dan menterjemahkan kata ‘qalaba’ dengan kata : ‘membolak-balik’. Terjemahan yang sederhana memang, tapi setidak-tidaknya bisa memberi sedikit gambaran tentang mahkluk yang kita sebut ‘hati’. Hati memang penuh misteri; ia adalah lautan yang tak bertepi, kata sebagian orang. Ia terbolak dan terbalik, ia tidak ‘tetap’ sebagai mana asal kata dari kata qalbu yang dikutip di atas. “Hati berada di jari-jari Allah” demikian sabda Rasulullah SAW. Pada hadist lain Rasul SAW bersabda :”Iman itu di sini, sambil beliau menunjuk ke dadanya ( baca : hati ). Karena sifatnya yang terbolak balik ini, Rasul dalam doa beliau memanggil Allah dengan sebutan “ Ya Zat Yang Maha Membolak-balik hati. Allah yang Maha Tau dari apa yang di inginkan sang hati. Karena Maha suci Allah yang senantiasa membolak balikkan hati. Hati yang laksana bulu di antara hembusan angin akan terus berbolak balik, kecuali jika Allah menguatkannya.



Hati seperti telapak tangan, ada sisi putih ketika telapak tangan menghadap ke atas dan ada sisi hitam ketika telapak tangan menghadap ke bawah, dan semudah itu pula hati terbolak balik, semudah membolak balikkan telapak tangan.

bestk43l

Tidak ada komentar:

Posting Komentar