Hidup adalah Belajar

“Hidup adalah belajar..belajar bersyukur meski tak cukup, belajar ikhlas meski tak rela, belajar taat meski berat, belajar memahami meski tak sehati, belajar sabar meski terbebani, belajar istiqomah meski tergoda, belajar dan trus belajar.!! karena hati seperti air laut.. bergelombang, pasang surut dan sering terbawa arus. maka teruslah belajar.!!”

Ingat kawan tidak ad yang salah dalam proses belajar, Allah menurunkan wahyu pertamanya kepada Rosulullah SAW yang berbunyi IQRA!! (BACALAH...!!) jangan pernah kita takut untuk salah dalam proses belajar, bahkan ketika Allah memberikan ujian dengan musibah itupun masih dalam proses pembelajaran, apakah kita bisa bersabar meski terbebani..

Jika hidup adalah belajar kapan ujian kan datang?
Karena hidup adalah belajar maka proses dari pembelajaran ini perlu di sisipi dengan ujian untuk mengukur keberhasilan dari proses belajar itu sendiri.



Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (Q.S Al-Baqarah:155)

Ayat ini menjelaskan bahwa bentuk ujian yang akan diberikan Allah kepada manusia diantarnya :

1. dengan sedikit ketakutan,
Setiap manusia siapapun itu takkan lepas dari perasan takut, takut mati, takut sengsara, takut jatuh miskin, takut putus, takut jatuh dari jabatan, takut turun jabatan, takut pensiun dan lain sebagainya bentuk rasa takut yang menghinggapi manusia. Ini adalah merupakan ujian yang pertama, orang yang tiddak lulus ujiannya dia akan berusaha melawan rasa takut itu dengan memohon pertolongan dari makhluk, ada yang pergi ke dukun ada pula yang melampiaskannya dengan mengumbar omongan yang tidak semestinya, tetapi bagi yang lulus ujiannya perasaan takut yang diberikan Allah kepadanya akan menjadikan dia lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Memohon perlindungan-Nya. dan semakin menyadari betapa lemah dirinya.

2. kelaparan,
Ujian yang ke 2 kelaparan, bisa berupa lapar dengan makna yang sebenarnya seperti yang di alami saudara-saudara kita yang kurang beruntung, atau lapar dengan makna majazi/kiyas/perumpamaan, seperti selalu lapar akan jabatan, kehormatan, harta dan lain sebagainya.

3. kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan,
Atau Ujian yang ke 3 kekurangan harta jiwa dan buah-buahan, bisa berupa ditinggal mati keluarga, kekasih, suami atau dengan datangnya bencana yang menelan harta, jiwa dan apa-apa yang menjadi milik kita hanya dengan hitungan detik, misal dengan gempa, stunami, gunung meletus, dll.


Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (Q.S Al-Baqarah:214)

kawan, bila kita sambungkan dengan ayat yang selanjutnya" Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu?"
Jelaslah semua cobaan yang diberikan Allah merupakan bentuk kasih sayang Allah pada hambanya yang terpilih. Kenapa demikian? Bukankan Allah menjelaskan pada ujung ayat " Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar" Berarti hanya orang-orang yang sabarlah yang akan menjadi makhluk pilihan Allah yang akan menempati Surga-Nya.

bestk43l

Tidak ada komentar:

Posting Komentar